1. Jangan gunakan area gratisan
Hal pertama yang perlu diperhatikan adalah sebisa mungkin untuk tidak menggunakan area gratisan.
Area gratisan biasanya sering dicari oleh blogger pemula yang nggak sabar kepengin pakai space sendiri tapi belum punya uang atau pura-pura nggak punya uang untuk membayar area berbayar.
Area gratisan tersebut contohnya seperti .TK, .GA, .ML, dll.
Memang kenapa, Mas? Kalau ada yang gratisan kenapa harus beli?
Jika sobat ingin membangun sebuah blog untuk dikelola secara serius maka memakai area gratisan adalah hal yang kurang cerdas.
Alasannya:
Area complimentary nggak sepenuhnya free, biasanya cuma complimentary tahun pertama atau ada persyaratan tersembunyi. Suatu saat sobat bisa kehilangan akses area sobat tanpa pemberitahuan (saya sudah pernah mengalaminya)
Area free sering digunakan oleh blog-blog spam. Suatu saat bisa kena prohibited oleh Google (dulu sudah pernah terjadi)
Jelek, nggak profesional, nggak keren
2. Lupakan EMD, pilih brandable space
Apaan itu EMD dan brandable space, Mas?
EMD atau Correct Match Space adalah sebuah area yang menggunakan kata kunci yang ditargetkan untuk mendapatkan positioning di mesin pencari.
Misalnya sobat ingin menargetkan kata kunci "Cara Membuat Kue" nah sobat bisa menggunakan Correct Match Space "www.cara-membuat-kue.com"
Sedangkan brandable space adalah nama area yang lebih mengutamakan marking ketimbang watchword. Contoh gampangnya seperti google.com, yahoo.com, facebook.com, dll.
Untuk soal EMD versus brandable area sebenernya masih sering menjadi perdebatan di kalangan blogger. Ada yang berpendapat EMD lebih bagus karena dapat membantu meningkatkan positioning di mesin pencari, ada juga yang berpendapat kalau brandable area jauh lebih bagus.
Saya pribadi lebih memilih menggunakan brandable area ketimbang menggunakan space yang semata-mata untuk mengejar watchword.
Alasan pertama karena menurut saya Correct Match Area sudah tidak begitu berpengaruh besar terhadap positioning di mesin pencari, khususnya Google.
Kedua karena Correct Match Space sangat identik dengan web-web spam dan juga web-web berkualitas rendah.
Nggak heran kalau Tahun 2012 kemarin Google mengupdate Algoritma-nya untuk mengurangi web Correct Match Area berkualitas rendah di hasil pencarian.
Terus apakah berarti menggunakan catchphrase pada nama space itu jelek?
Nggak sama sekali, sobat tetap bisa menggunakan catchphrase pada nama space asal bukan Correct Match Area.
Contohnya seperti site toko online tokopedia.com. Area tersebut mengandung kata kunci "toko", tapi tetep ada unsur brandingnya.
3. Jangan gunakan trademark pada nama area
Yang satu ini biasanya sering diabaikan oleh seorang ketika mendaftarkan nama area.
Padahal menggunakan trademark atau merek dagang milik orang lain pada nama area dapat beresiko blog kita dituntut oleh pemilik trademark.
Misalnya sobat bikin blog dengan nama area mbahgoogle.com, bukan tidak mungkin nanti pihak Google akan menghubungi sobat untuk menuntut denda 500juta karena menggunakan trademark mereka tanpa izin.
Jadi cek lebih dulu sebelum mendaftarkan nama area apakah nama space yang sobat pilih mengandung trademark atau tidak.
4. Pilih ekstensi .COM, .NET atau ccTLD
Ketika sobat mencari nama area usahakan untuk mencari space dengan ekstensi .COM. Alasannya karena ekstensi space ini adalah yang withering populer di web.
Kebanyakan orang yang masih awam tentang web menganggap semua alamat site di web belakangnya pakai .COM. Jadi supaya nggak bikin bingung orang awam, pakailah ekstensi .COM.
Jika sobat tidak menemukan nama area yang pas dengan ekstensi .COM, alternatifnya bisa dengan menggunakan ekstensi .NET (ekstensi space withering populer kedua).
Tapi kalau .COM dan .NET nggak ada yang pas, alternatif ketiga adalah dengan menggunakan ccTLD.
Kebanyakan orang akan merekomendasikan .Organization sebagai alternatif ketiga, tapi saya lebih merekomendasikan ccTLD karena .Organization kurang cocok untuk dipasang di blog.
Apa itu ccTLD?
ccTLD adalah singkatan dari Nation Code Beat Level Area, sebuah ekstensi space yang dikhususkan untuk Negara tertentu.
Contohnya:
.ID = Indonesia
.DE = Jerman
.ES = Spanyol
.IN = India
.JP = Jepang
.DLL = Singkatan dari "Dan Lain-Lain"
5. Buat nama area seunik mungkin
Buatlah nama area sobat seunik mungkin, jangan meniru-niru nama space yang sudah ada.
Misalnya blog sobat membahas tentang teknologi, maka usahakan untuk tidak menggunakan kata "Tekno" pada nama area.
Karena sejauh yang saya lihat sudah sangat banyak blog-blog teknologi yang menggunakan kata "Tekno" pada nama domainnya.
Menurut saya sudah terlalu pasaran.
6. Pastikan mudah diketik, diingat dan diucapkan
Selain unik, nama space yang sobat pilih juga harus mudah diketik, diingat dan diucapkan. Hal ini penting untuk memudahkan kita dalam melakukan promosi blog, khususnya promosi disconnected.
Kalau misalnya ada temen atau tetangga yang nanya alamat blog kita, kita jadi nggak bingung jelasinnya.
Berikut adalah beberapa tips supaya nama area sobat mudah diketik, diingat, dan diucapkan atau 3D.
Hindari penggunaan angka (contoh: sugeng1234321.com)
Hindari penggunaan tanda hubung atau simbol nggak jelas (contoh: mas-sugeng.com)
Hindari penggunaan kata yang sulit dieja (contoh: pronunciationtips.com atau dklhfkler.com)
Hindari penggunaan nama area yang terlalu panjang (contoh: blogpalingkerendidunia.com)
dll.
7. Jangan memilih nama area berdasarkan slant
Yang satu ini sebenernya tergantung dari topik blog sobat. Jika topik blog sobat memang secara khusus hanya membahas topik yang sedang ngetrend saja, maka nggak begitu masalah jika memilih nama space yang menyesuaikan dengan incline.
Misalnya tahun 2015 kemarin lagi ngetrend banget yang namanya batu akik, nah sobat bisa menggunakan nama area seperti infobatuakik.com jika memang topik blog sobat secara khusus membahas tentang batu akik.
Tapi jika sobat ingin membuat blog tentang batu-batu yang lainnya dan akan dikelola untuk jangka panjang, maka akan lebih cerdas untuk tidak menggunakan nama batu akik pada nama area.
Karena belum tentu batu akik akan tetap populer di tahun-tahun kedepan.
8. Jangan gunakan space bekas
Space bekas gimana maksudnya, Mas?
Space bekas yang saya maksud di sini adalah nama area yang sebelumnya sudah pernah terdaftarkan atas nama orang lain tapi space tersebut sudah lapsed dan bisa didaftarkan lagi.
Sebenernya nggak masalah kalau kita menggunakan space yang sudah pernah didaftarkan, cuma kadang-kadang area tersebut bekas web spam, pornografi, infection atau konten-konten buruk lainnya.
Selain itu nggak sedikit juga space bekas yang sudah pernah dibanned oleh mesin pencari Google atau bahkan sudah dibanned Google AdSense, yang artinya kalau sobat menggunakan area tersebut blog sobat nggak bakalan muncul di mesin pencari dan juga nggak bisa dimonetisasi dengan Google AdSense.
Jadi ketika sobat mencari nama area dan menemukan nama space keren yang belum didaftarkan, segera untuk dicek karena kemungkinan besar area tersebut adalah space bekas.
Cara ngeceknya gimana, Mas?
Untuk ngecek area bekas cukup masuk ke http://whois.domaintools.com/ketik nama space yang diinginkan, terus klik Hunt.
Kalau di situ muncul tulisan "Erased And Accessible Once more" berarti area tersebut adalah space bekas.
Area bekas
Untuk ngecek apakah domainnya sudah pernah dibanned AdSense atau belum tinggal masuk aja ke http://www.isbanned.com/
9. Daftarkan area di tempat terpercaya
Tips memilih nama area yang sudah saya jelaskan di atas sangatlah penting, tapi ada satu hal lagi yang nggak kalah penting, yaitu memilih tempat mendaftarkan nama space yang terpercaya.
Jangan sampai sobat mendaftarkan nama area di tempat abal-abal hanya karena alasan lebih murah atau karena ada diskon gede-gedean.
Tentunya sobat nggak ingin kehilangan akses ke area yang sobat miliki karena penyedia nama domainnya menghilang tanpa jejak, entah itu karena bangkrut atau karena alasan lain.
Rumahweb.com adalah salah satu penyedia nama space terpercaya yang saya rekomendasikan.
Tahu terpercaya darimana, Mas?
Sudah berdiri sejak tahun 2002
Banyak yang make pastinya
Harga space masuk akal
Sudah diakreditasi oleh ICANN
10. Tips dari sobat di sini…
Hal pertama yang perlu diperhatikan adalah sebisa mungkin untuk tidak menggunakan area gratisan.
Area gratisan biasanya sering dicari oleh blogger pemula yang nggak sabar kepengin pakai space sendiri tapi belum punya uang atau pura-pura nggak punya uang untuk membayar area berbayar.
Area gratisan tersebut contohnya seperti .TK, .GA, .ML, dll.
Memang kenapa, Mas? Kalau ada yang gratisan kenapa harus beli?
Jika sobat ingin membangun sebuah blog untuk dikelola secara serius maka memakai area gratisan adalah hal yang kurang cerdas.
Alasannya:
Area complimentary nggak sepenuhnya free, biasanya cuma complimentary tahun pertama atau ada persyaratan tersembunyi. Suatu saat sobat bisa kehilangan akses area sobat tanpa pemberitahuan (saya sudah pernah mengalaminya)
Area free sering digunakan oleh blog-blog spam. Suatu saat bisa kena prohibited oleh Google (dulu sudah pernah terjadi)
Jelek, nggak profesional, nggak keren
2. Lupakan EMD, pilih brandable space
Apaan itu EMD dan brandable space, Mas?
EMD atau Correct Match Space adalah sebuah area yang menggunakan kata kunci yang ditargetkan untuk mendapatkan positioning di mesin pencari.
Misalnya sobat ingin menargetkan kata kunci "Cara Membuat Kue" nah sobat bisa menggunakan Correct Match Space "www.cara-membuat-kue.com"
Sedangkan brandable space adalah nama area yang lebih mengutamakan marking ketimbang watchword. Contoh gampangnya seperti google.com, yahoo.com, facebook.com, dll.
Untuk soal EMD versus brandable area sebenernya masih sering menjadi perdebatan di kalangan blogger. Ada yang berpendapat EMD lebih bagus karena dapat membantu meningkatkan positioning di mesin pencari, ada juga yang berpendapat kalau brandable area jauh lebih bagus.
Saya pribadi lebih memilih menggunakan brandable area ketimbang menggunakan space yang semata-mata untuk mengejar watchword.
Alasan pertama karena menurut saya Correct Match Area sudah tidak begitu berpengaruh besar terhadap positioning di mesin pencari, khususnya Google.
Kedua karena Correct Match Space sangat identik dengan web-web spam dan juga web-web berkualitas rendah.
Nggak heran kalau Tahun 2012 kemarin Google mengupdate Algoritma-nya untuk mengurangi web Correct Match Area berkualitas rendah di hasil pencarian.
Terus apakah berarti menggunakan catchphrase pada nama space itu jelek?
Nggak sama sekali, sobat tetap bisa menggunakan catchphrase pada nama space asal bukan Correct Match Area.
Contohnya seperti site toko online tokopedia.com. Area tersebut mengandung kata kunci "toko", tapi tetep ada unsur brandingnya.
3. Jangan gunakan trademark pada nama area
Yang satu ini biasanya sering diabaikan oleh seorang ketika mendaftarkan nama area.
Padahal menggunakan trademark atau merek dagang milik orang lain pada nama area dapat beresiko blog kita dituntut oleh pemilik trademark.
Misalnya sobat bikin blog dengan nama area mbahgoogle.com, bukan tidak mungkin nanti pihak Google akan menghubungi sobat untuk menuntut denda 500juta karena menggunakan trademark mereka tanpa izin.
Jadi cek lebih dulu sebelum mendaftarkan nama area apakah nama space yang sobat pilih mengandung trademark atau tidak.
4. Pilih ekstensi .COM, .NET atau ccTLD
Ketika sobat mencari nama area usahakan untuk mencari space dengan ekstensi .COM. Alasannya karena ekstensi space ini adalah yang withering populer di web.
Kebanyakan orang yang masih awam tentang web menganggap semua alamat site di web belakangnya pakai .COM. Jadi supaya nggak bikin bingung orang awam, pakailah ekstensi .COM.
Jika sobat tidak menemukan nama area yang pas dengan ekstensi .COM, alternatifnya bisa dengan menggunakan ekstensi .NET (ekstensi space withering populer kedua).
Tapi kalau .COM dan .NET nggak ada yang pas, alternatif ketiga adalah dengan menggunakan ccTLD.
Kebanyakan orang akan merekomendasikan .Organization sebagai alternatif ketiga, tapi saya lebih merekomendasikan ccTLD karena .Organization kurang cocok untuk dipasang di blog.
Apa itu ccTLD?
ccTLD adalah singkatan dari Nation Code Beat Level Area, sebuah ekstensi space yang dikhususkan untuk Negara tertentu.
Contohnya:
.ID = Indonesia
.DE = Jerman
.ES = Spanyol
.IN = India
.JP = Jepang
.DLL = Singkatan dari "Dan Lain-Lain"
5. Buat nama area seunik mungkin
Buatlah nama area sobat seunik mungkin, jangan meniru-niru nama space yang sudah ada.
Misalnya blog sobat membahas tentang teknologi, maka usahakan untuk tidak menggunakan kata "Tekno" pada nama area.
Karena sejauh yang saya lihat sudah sangat banyak blog-blog teknologi yang menggunakan kata "Tekno" pada nama domainnya.
Menurut saya sudah terlalu pasaran.
6. Pastikan mudah diketik, diingat dan diucapkan
Selain unik, nama space yang sobat pilih juga harus mudah diketik, diingat dan diucapkan. Hal ini penting untuk memudahkan kita dalam melakukan promosi blog, khususnya promosi disconnected.
Kalau misalnya ada temen atau tetangga yang nanya alamat blog kita, kita jadi nggak bingung jelasinnya.
Berikut adalah beberapa tips supaya nama area sobat mudah diketik, diingat, dan diucapkan atau 3D.
Hindari penggunaan angka (contoh: sugeng1234321.com)
Hindari penggunaan tanda hubung atau simbol nggak jelas (contoh: mas-sugeng.com)
Hindari penggunaan kata yang sulit dieja (contoh: pronunciationtips.com atau dklhfkler.com)
Hindari penggunaan nama area yang terlalu panjang (contoh: blogpalingkerendidunia.com)
dll.
7. Jangan memilih nama area berdasarkan slant
Yang satu ini sebenernya tergantung dari topik blog sobat. Jika topik blog sobat memang secara khusus hanya membahas topik yang sedang ngetrend saja, maka nggak begitu masalah jika memilih nama space yang menyesuaikan dengan incline.
Misalnya tahun 2015 kemarin lagi ngetrend banget yang namanya batu akik, nah sobat bisa menggunakan nama area seperti infobatuakik.com jika memang topik blog sobat secara khusus membahas tentang batu akik.
Tapi jika sobat ingin membuat blog tentang batu-batu yang lainnya dan akan dikelola untuk jangka panjang, maka akan lebih cerdas untuk tidak menggunakan nama batu akik pada nama area.
Karena belum tentu batu akik akan tetap populer di tahun-tahun kedepan.
8. Jangan gunakan space bekas
Space bekas gimana maksudnya, Mas?
Space bekas yang saya maksud di sini adalah nama area yang sebelumnya sudah pernah terdaftarkan atas nama orang lain tapi space tersebut sudah lapsed dan bisa didaftarkan lagi.
Sebenernya nggak masalah kalau kita menggunakan space yang sudah pernah didaftarkan, cuma kadang-kadang area tersebut bekas web spam, pornografi, infection atau konten-konten buruk lainnya.
Selain itu nggak sedikit juga space bekas yang sudah pernah dibanned oleh mesin pencari Google atau bahkan sudah dibanned Google AdSense, yang artinya kalau sobat menggunakan area tersebut blog sobat nggak bakalan muncul di mesin pencari dan juga nggak bisa dimonetisasi dengan Google AdSense.
Jadi ketika sobat mencari nama area dan menemukan nama space keren yang belum didaftarkan, segera untuk dicek karena kemungkinan besar area tersebut adalah space bekas.
Cara ngeceknya gimana, Mas?
Untuk ngecek area bekas cukup masuk ke http://whois.domaintools.com/ketik nama space yang diinginkan, terus klik Hunt.
Kalau di situ muncul tulisan "Erased And Accessible Once more" berarti area tersebut adalah space bekas.
Area bekas
Untuk ngecek apakah domainnya sudah pernah dibanned AdSense atau belum tinggal masuk aja ke http://www.isbanned.com/
9. Daftarkan area di tempat terpercaya
Tips memilih nama area yang sudah saya jelaskan di atas sangatlah penting, tapi ada satu hal lagi yang nggak kalah penting, yaitu memilih tempat mendaftarkan nama space yang terpercaya.
Jangan sampai sobat mendaftarkan nama area di tempat abal-abal hanya karena alasan lebih murah atau karena ada diskon gede-gedean.
Tentunya sobat nggak ingin kehilangan akses ke area yang sobat miliki karena penyedia nama domainnya menghilang tanpa jejak, entah itu karena bangkrut atau karena alasan lain.
Rumahweb.com adalah salah satu penyedia nama space terpercaya yang saya rekomendasikan.
Tahu terpercaya darimana, Mas?
Sudah berdiri sejak tahun 2002
Banyak yang make pastinya
Harga space masuk akal
Sudah diakreditasi oleh ICANN
10. Tips dari sobat di sini…
No comments:
Post a Comment
tulis komentar anda